Senin, 31 Maret 2014

10 video reaksi kimia di youtube


1. Briggs-Rauscher Reaction (Reaksi Osilasi)

Reaksi ini disebut juga Reaksi Osilasi. Cairan yang tadinya tidak berwarna berubah warna menjadi warna kekuningan, kemudian tiba-tiba berubah menjadi biru tua, kemudian berubah lagi menjadi tidak berwarna. Proses berulang hingga kira2 10 kali, kemudian berakhir menjadi biru tua dengan bau iodine yang kuat.




2. Reaksi Thermite dan Nitrogen Cair
Dalam video ini kita akan melihat bagaimana reaksi Thermite yang sangat eksplosif bisa diredam/didinginkan oleh Nitrogen Cair. Dahsyat !



3. Superfluid Helium

Ketika Helium didinginkan hingga -271 derajat celcius, helium akan berubah menjadi Helium II yaitu sebuah Superfluid. Cairan tersebut sangat encer, bahkan dapat mengalir melawan gravitasi bumi!




4. Sulfur Hexaflouride yang dapat membuat benda melayang

Sulfir Hexaflourode adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun. Selain dapat membuat benda melayang, menghirup gas ini akan menyebabkan suara anda menjadi sangat rendah (ngebass).



5. Polimer Superabsorbent

Sebuah polimer yang mampu menyerap air dengan sangat cepat dan banyak. Disebut juga Hydrogel.



6. Penjenuhan Natrium Asetat

Natrium Asetat akan jenuh bila didinginkan atau dipanaskan. JIka ada kontak dengan objek lain maka terjadi pengkristalan.



7. Efek Meissner

Ketika sebuah superkonduktor didinginkan hingga dibawah temperatur transisinya, maka sifatnya menjadi diamagnetik.



8. Reaksi Kalium Klorat (KClO3) dengan Permen

Kalium Klorat biasa digunakan untuk disinfektan dan kembang api. Ketika Kalium Klorat dididihkan, apapun yang ditambahkan kedalamnya akan meledak seketika Lihat video berikut :



9. Reaksi Magnesium (Mg) dengan Es Kering (Dry Ice)

Magnesium sangat mudah terbakar dan apinya menyala sangat terang. Dalam video ini anda akan melihat Magnesium terbakar dalam Dry Ice (CO2 yang dibekukan).


10. Reaksi Natrium (Na) dengan air (H2O) dalam gas Chlorine (Cl)
Natrium adalah unsur yang sangat reaktif dan mudah meledak. Jika dicampur dengan air, akan langsung menimbulkan ledakan. Dalam video di bawah ini reaksi Na dengan air dalam gas Cl menghasilkan cahaya kuning dan kalor yang tinggi.


Telur dalam botol


Alat dan bahan:
  • Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur.
  • Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya
  • Beberapa lembar kertas
  • Korek api
  • Beberapa butir dry ice (biang es)
Langkah-langkah percobaan :
Jika dipikir-pikir, kita tak mungkin dapa memasukkan telur ke dalam botol apalagi diameter mulut botolnya lebih kecil dari ukuran telur. Tapi ternyata secara fisika, memasukkan dan mengeluarkan telur ke dalam botol ialah hal yang mudah. Tidak percaya? Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.

Memasukkan telur ke dalam botol
  • Siapkan botol dan telur yang akan digunakan
  • Bakar selembar kertas kemudian segera masukkan ke dalam botol
  • Segera letakkan telur di atas mulut botol segera saat api masih menyala,
  • lalu berikan sedikit tekanan, hal ini dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi dari udara luar.
  • Diamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol
Mengeluarkan telur dari dalam botol
  • Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol
  • Kemudian balik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai ada dry ice yang keluar botol
  • Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, diamkan beberapa saat sampai telur kluar seluruhnya dari dalam botol
Konsep Fisika :
Dalam percobaan ini, teori fisika yang berperan ialah tekanan udara.

Memasukkan telur ke dalam botol
Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Nah, proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlah yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.

Mengeluarkan telur dari dalam botol
Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, yang berbeda hanyalah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.

Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang digunakan untuk mendorong telur keluar dari dalam botol.

Fakta Unik Tentang Hujan

 
1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam.
 

 
2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.
 

 
3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter.
 

 
4. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm.
 

 
5. Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.
 

 
 
6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.
 

 
7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505×1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.
 

 
8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik.
 

 
9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kul_kas.
 

 
10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan ‘petrichor’.
 
 
11. Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.
 
Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi..
 

source: http://www.acehonline.net/showthread.php?t=6276

Selasa, 25 Maret 2014

Mungkinkah Manusia Bisa Tinggal Di Planet Mars ?

Manusia Bisa Tinggal Di Planet Mars ? wow... but , never say never.


kali ini saya akan posting Artikel tentang antariksa. Tetapi sebelumnya kita lihat dulu sebuah berita baik yang telah diberitakan oleh discovery news, apa itu? Mari kita lihat sama-sama.
 


Sebuah perusahaan antariksa swasta dari AS berharap kirim astronot ke Mars 10 hingga 20 tahun lagi.

"Tujuan utama kali adalah mentransfer manusia dan berbagai benda ke planet lain. Setelah itu, terserah orang mau ke mana lagi," kata Elon Musk dari perusahaan SpaceX kepada Wall Street Journal Sabtu lalu.

Musk mengatakan akan menjalankan misi ruang angkasa berawak pertama sekitar 3 tahun lagi. "Setelah itu, kami akan ke Mars. Paling cepat 10 tahun lagi, paling lambat 15 hingga 20 tahun," katanya.

SpaceX merupakan salah satu dari dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang antariksa. Perusahaan berbasis di California ini sudah memenangi 75 juta dolar AS dari NASA untuk mengembangkan pesawat antariksa pengganti pesawat shuttle.

NASA memang mengharapkan partisipasi swasta setelah program shuttle berakhir. Hal ini bertujuan untuk mengisi kekosongan generasi masa depan pesawat angkasa yang membawa astronot ke luar negeri. "Manusia menjelajah bintang-bintang merupakan masa depan yang menggairahkan. Kami mencoba mewujudkannya," Musk menambahkan.

Di awal bulan ini, SpaceX sudah mengumumkan sebuah roket yang diklaim terkuat di seluruh dunia. Demonstrasi roket bernama Falcon Heavy tersebut akan dilakukan pada akhir 2012. Alat peluncurnya didesain untuk ditumpangi satelit atau pesawat yang beratnya lebih dari 53 ton--dua kali kapasitas peluncur Delta IV Heavy. (Sumber: Discovery News)


Penduduk bumi sangat tertarik dengan Planet Mars yang merah membara. Ketertarikan manusia akan planet lain ini sangat wajar, apalagi jika kita melihat kondisi bumi tempat tinggal kita saat ini. Bumi sudah semakin padat dengan penduduknya yang tersebar di berbagai benua. Jumlah total penduduk bumi saat ini sudah mencapai lebih dari enam milyar. Angka ini akan terus bertambah dengan semakin berkembangnya teknologi. Dengan teknologi yang semakin canggih, terjadi juga peningkatan kesehatan sehingga mempertinggi harapan hidup. Bumi pun akan semakin penuh dengan bermunculannya generasi-generasi baru. Pertambahan penduduk ini berakibat pada bertambahnya pula kadar pencemaran lingkungan yang saat ini sudah mencapai tingkat yang cukup mengkhawatirkan. Ancaman pemanasan global (Global Warming) akibat efek rumah kaca sudah banyak membuat orang takut akan masa depan bumi ini. Lalu ada juga kemungkinan terjadinya bencana alam yang sangat jarang terjadi, yaitu tertabraknya bumi oleh asteroid yang nyasar. Kemungkinan terjadinya tabrakan semacam ini memang sangat kecil, tetapi itu bukan berarti tidak mungkin terjadi. Apalagi sejarah menunjukkan bahwa bumi ini sudah pernah ditabrak meteor yang akhirnya memusnahkan semua populasi dinosaurus. Kalau sampai peristiwa ini terjadi lagi, ke mana kita harus berlindung?

Ke Planet lain! Inilah tujuan utama mencari dunia baru di planet lain. Kita memang membutuhkan tempat tinggal baru yang bisa menampung penduduk bumi yang semakin bertambah. Dunia baru itu dapat pula berfungsi sebagai tempat pengungsian kita jika bumi sudah tidak lagi mampu menyokong kehidupan. Inilah sebabnya NASA (National Aeronautics and Space Administration) begitu bersemangat menjelajahi tatasurya kita dalam usaha mencari planet lain yang bisa dijadikan tempat tinggal baru kita. Planet Mars menjadi kandidat utama! Mengapa?

Kita semua tahu bahwa tatar surya kita tersusun dari satu bintang yang bersinar terang, yang kita sebut sebagai Matahari, yang ditemani oleh sembilan planet yang mengorbit mengelilinginya. Perkembangan terbaru dunia astronomi bahkan menemukan jejak adanya planet ke-10! Apa benar kita baru menemukan planet ke-10 di tatasurya kita? Benar atau tidak, yang pasti kita sudah punya sembilan planet, salah satunya bumi. Kalau kita mau mencari planet lain untuk tempat tinggal, kita punya delapan planet sebagai alternatif pilihan kita. Mulai dari Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, sampai Pluto. Mau pilih mana?

Orang-orang yang biasa memelototi planet-planet itu sudah meneliti masing-masing planet. Ternyata menurut mereka planet Merkurius dan Venus terlalu panas untuk dijadikan tempat hidup manusia karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari. Planet Jupiter yang raksasa itu ternyata tersusun dari gas sehingga manusia juga tidak mungkin bisa hidup di sana. Planet Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto terlalu dingin untuk manusia karena terlalu jauh dari matahari. Kalau di Merkurius dan Venus persediaan air tidak pernah ada karena suhu panasnya membuat air menguap (cuma ada dalam fasa uap saja), di planet-planet luar seperti Pluto suhu dinginnya membuat air selalu membeku (cuma ada dalam fasa padat). Cuma ada satu planet yang memungkinkan adanya kehidupan: Planet Mars. Ukurannya mirip dengan bumi, serta jaraknya pun tidak terlalu jauh dari bumi. Planet Mars berotasi selama 24 jam 37 menit, sedangkan bumi berotasi 23 jam 56 menit. Jadi, satu hari di Mars mirip dengan satu hari di bumi. Musim-musim di Mars pun mirip dengan musim-musim di bumi. Inilah sebabnya planet merah ini diincar habis-habisan oleh NASA.

Sebelumnya beberapa misi juga sudah diluncurkan untuk meneliti kondisi Mars. Ada beberapa foto yang berhasil diambil dari permukaan planet merah ini. Ternyata kondisi planet ini cukup menyedihkan! Planet ini sangat kering, dingin, dan tidak menunjukkan adanya oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Atmosfer planet ini juga sangat tipis dan hanya tersusun dari gas karbon dioksida (95,3%) dan nitrogen (2,7%). Kandungan oksigennya sangat sedikit hanya 0,2% saja. Padahal atmosfer bumi mengandung oksigen sampai 20%, dengan nitrogen yang mencapai 79%. Lho, kalau begitu, apa benar Mars bisa dijadikan tempat tinggal? Kondisinya tampak begitu meragukan!

Illustrasi Bumi
Tidak disangka ternyata Planet Bumi kita ini dulunya juga memiliki kondisi lingkungan yang sangat mirip dengan Planet Mars saat ini. Bumi juga tidak memiliki kandungan oksigen dalam atmosfernya! Belakangan oksigen mulai tersedia berkat bantuan bakteri-bakteri fotosintesis sehingga binatang mulai bermunculan dan bumi kita mulai diisi oleh kehidupan. Semua elemen yang kita butuhkan untuk hidup tersedia di bumi dan Mars. Hasil penelitian di Mars menunjukkan bahwa di sana terdapat kandungan air (dalam bentuk es di kedua kutub planet). Atmosfernya jelas-jelas mengandung nitrogen serta unsur karbon dan oksigen, walaupun masih dalam bentuk karbon dioksida. Jadi, semua elemen penting yang dibutuhkan untuk menyokong kehidupan sudah tersedia di Mars. Kita hanya perlu untuk mengolah semua yang sudah ada di Mars serta mempersiapkan planet ini supaya menjadi subur dan menyenangkan seperti bumi kita ini. Bagaimana cara merombak kondisi Mars yang kering, dingin, dan tidak ramah itu menjadi planet yang hangat, nyaman, dan menyenangkan?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memanaskan planet merah ini supaya menjadi cukup hangat bagi makhluk hidup. Bagaimana cara memanaskan sebuah planet yang besar? Kita bisa manfaatkan panas dari matahari, tetapi karena jarak planet ini sedikit lebih jauh dibanding jarak bumi ke matahari, kita butuh alat yang bisa memfokuskan panas matahari ke Mars sehingga total panas yang diterima planet ini lebih besar dari panas normal yang diterimanya sekarang. Untuk ini kita bisa memanfaatkan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan NASA, yaitu solar sail. Solar sail adalah cermin raksasa yang melayang-layang di ruang angkasa. Cermin ini bisa memantulkan cahaya matahari sehingga Mars mendapat panas tambahan yang mampu mencairkan es di kutub-kutubnya. Setelah es-es itu mencair, air mulai mengalir di planet kering ini sehingga membentuk danau-danau. Kandungan karbon dioksida yang terperangkap dalam es pun bisa terlepas ke atmosfer. Naiknya temperatur planet ini nantinya akan membantu terlepasnya gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang akan dimanfaatkan untuk menciptakan efek rumah kaca. Efek rumah kaca yang menjadi masalah di bumi kita justru dimanfaatkan dalam proses menghangatkan Mars. Efek rumah kaca ini berfungsi sebagai perangkap radiasi matahari sehingga bisa terus menghangatkan planet dan menjaga air untuk tetap dalam fasa cair. Karbon dioksida yang melimpah di atmosfer juga membantu proses ini. Kemudian, untuk meningkatkan lagi efek rumah kaca itu, kita paksa beberapa asteroid yang berseliweran di antara orbit Mars dan Jupiter (yang dikenal sebagai Asteroid Belt) untuk menyeleweng dari lintasannya supaya bisa menabrak Mars. Kita bisa menggunakan nuklir yang ditanam di asteroid (itu lho, mirip dengan cerita film Armageddon) untuk membuatnya bergeser dari lintasannya. Lho? Koq malah sengaja ditabrak dengan asteroid? Untuk apa? Segala yang kita takutkan di bumi justru harus dilakukan di Mars?

Illustrasi

Asteroid yang akan ditabrakkan ke Mars bukan sembarang asteroid. Kita harus memilih dari sekian banyak asteroid yang bermarkas di asteroid belt. Yang harus kita pilih adalah asteroid yang ukurannya cukup untuk menabrak Mars, tetapi tidak menghancurkannya, serta yang memiliki kandungan amonia yang tinggi. Tujuan ditabrakkannya asteroid ke rumah masa depan kita ini adalah untuk melepaskan amonia tadi ke atmosfer planet. Pelepasan amonia ini dapat membantu untuk meningkatkan efek rumah kaca yang dimaksudkan untuk menghangatkan planet. Pelepasan gas-gas ini juga bisa membantu menebalkan lapisan atmosfer Mars yang sangat tipis.

Efek rumah kaca dapat membantu terjadinya proses alami fotosintesa oleh tumbuhan. Seperti kita ketahui, fotosintesa selalu menyedot karbon dioksida, dan melepaskan gas oksigen yang sangat dibutuhkan manusia.

Proses keseluruhannya tentu saja membutuhkan waktu ribuan tahun, tetapi dengan teknologi yang ada dan yang akan dikembangkan dengan nanoteknologi, usaha mengubah Mars menjadi tempat tinggal kita yang baru bukan merupakan sesuatu yang mustahil.
Semoga Menghibur dan Bermanfaat,

[sumber;wrong-dimension.blogspot.com]

Sabtu, 15 Maret 2014

Kabut Asap Riau dan parodi Hitler di youtube

BNPB menyatakan, dampak asap di wilayah Riau sudah masuk kategori sangat berbahaya!

Ratusan mahasiswa dan dosen di Pekanbaru, Riau, menggelar unjuk rasa, Jumat (14/03), menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk langsung turun tangan menangani kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau dan sekitarnya.

 
Sampai Hitler aja diparodikan. Thank's for Uploader 'Laskar Asap'

Sejumlah laporan menyebutkan, pelaku unjuk rasa dalam orasinya meminta agar Presiden Yudhoyono "bukan hanya berkoar di media sosial" tetapi mengeluarkan kebijakan bahwa kabut asap di Riau sebagai bencana nasional.

Sebelumnya, Presiden SBY melalui akun Twitternya pada Kamis (13/03) malam, mengatakan telah menginstruksikan kembali agar para menteri terkait dan otoritas terkait "segera melakukan operasi tanggap darurat, dengan gunakan semua cara dan alat."
Pernyataan Presiden ini menanggapi keluhan dan kemarahan sebagian masyarakat Riau yang terdampak langsung akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya.

 

Presiden ancam ambil alih

Menurut Presiden, pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI dan Polri, telah berusaha mengatasi bencana itu.
Tetapi, SBY mengaku, hasilnya belum memuaskan. "Kita perlu kerja sama. Perlu dibangun tanggung jawab kesadaran bersama untuk berhenti membakar ladang secara serampangan," kata SBY dalam akun twitternya.

Presiden juga meminta para pejabat daerah di Riau "berdiri paling depan untuk cegah dan tangani asap ini."
"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih," tulis SBY dalam tweeternya.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Kamis (13/03) mengatakan, kondisi kualitas udara di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

Seorang dokter ahli paru-paru mengatakan, dia telah merekomendasikan agar warga yang berisiko yaitu anak-anak, manula, bayi dan ibu hamil ke wilayah yang tidak terdampak.
Data BNPB juga menyebutkan, sebanyak 49.591 orang di wilayah Riau menderita penyakit akibat asap seperti ispa, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit, dalam tiga pekan terakhir sampai Kamis (13/03) kemarin.
Menurut BNPB, dampak pembakaran lahan dan hutan di wilayah Riau makin meluas hingga ke Sumatera Barat, Jambi, serta Sumatera Utara.


 source : bbc.co.uk