Samsung Galaxy S6 tidak perlu diragukan lagi masalah kualitasnya. Samsung Galaxy S 6 sudah dibekali dual kamera dengan resolusi keduanya sangat bagus serta mendukung kegiatan fotografi. Kamera utama Samsung Galaxy S6 beresolusi 16 MP setara 2988 x 5312 pixels dan sudah didukung oleh fitur optical image stabilization, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, Auto HDR, panorama. Kegiatan fotografi Anda akan lebih menyenagkan menggunakan kamera utama Samsung Galaxy S6 yang sudah memiliki resolusi tinggi dan juga didukung oleh segudang fitur menraik.
Kelebihan dari kamera utama Samsung Galaxy S6 selain sudah dapat digunakan untuk mengambil gambar, juga sudah dapat
difungsikan untuk merekam video, dual-video rec. Selanjutnya untuk
kamera depan Samsung Galaxy S6 juga memiliki resolusi cukup besar
yakni 5 MP yang sudah didukung oleh fitur dual video call dan Auto HDR.
Berfoto selfie menggunakan kamera depan Samsung Galaxy S6 akan
lebih seru.
Kamera iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mempertahankan lensa f/2.2 dan ukuran pixel sensor 1,5 micron yang sama dengan kamera pada iPhone 5S. Tapi sensor “iSight” ini disebutkan merupakan jenis baru yang dibekali teknologi AF bernama “focus pixel”.
Focus pixel sebenarnya adalah teknik fokus on-sensor phase detection seperti yang umum diterapkan pada kamera mirrorless dan beberapa smartphone flagship masa kini dari produsen lain, misalnya Samsung Galaxy S5.
Teknologi ini memungkinkan kamera mengetahui jarak obyek dan ke mana harus menggerakkan lensa untuk melakukan fokus. Alhasil, kecepatan fokus kamera iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diklaim dua kali lebih kencang dibanding andalan sebelumnya, iPhone 5S.
Focus pixel juga memungkinkan kedua iPhone melakukan continuous AF, alias mengikuti pergerakan obyek sambil terus mempertahankan fokus.
iPhone 6 dibekali digital image stabilization, sedangkan teknologi “anti goyang” pada iPhone 6 Plus lebih canggih karena menerapkan mekanisme penstabil gambar langsung pada rangkaian lensa (optical image stabilization/ OIS).
Galaxy S5 memakai sensor 16 megapiksel di kamera belakang disertai lampu kilat LED. Ia mampu merekam dengan kualitas UHD (4K) dan real-time HDR. Di bagian depannya terdapat kamera 2,1 megapiksel.
Sony mengintegrasikan kamera dengan sensor 20,7 megapixel dalam Xperia Z3. Teknologi lensa yang dipakai juga masih sama dengan sebelumnya, G Lens.
Bedanya, kini lebar fokal lensa yang disematkan Sony dalam Xperia Z3 lebih luas, yaitu setara dengan fokal 25 mm dalam kamera APS-C.
Mesin pemrosesan gambar Bionz milik lini kamera Sony dicangkokkan ke dalam lini smartphone-nya, bersamaan dengan sensor Exmor RS.
Sementara dari sisi software, Sony menggenjot kemampuan ISO kamera Xperia Z3 hingga 12800 yang diklaim bebas bintik saat digunakan untuk memotret di kondisi kurang cahaya.
Untuk perekaman video, Xperia Z3 bisa dipakai untuk merekam video resolusi 4K. Sony mengklaim telah mengatasi kendala perekaman video Ultra HD seperti perangkat yang mudah panas jika dipakai merekam video terlalu lama, seperti yang terjadi dalam lini Xperia Z2 sebelumnya.
Nokia Lumia 1020 dengan sensor kamera 41 megapiksel dan teknologi Pureview, dilengkapi kemampuan perbesaran resolusi mengagumkan untuk merekam foto dan video yang luar biasa.
Nokia Camera di Nokia Lumia 1020 memungkinkan pemotretan dengan resolusi super tinggi, memudahkan zooming hasilnya hingga jarak dekat. Tinggal putar, perbesar, potong, bingkai kembali dan ciptakan gambar-gambar baru yang menawan. Coba kemampuan Zoom & Crop Nokia Lumia 1020 pada foto-foto perjalanan ke Raja Ampat dan buat sendiri album foto versi kamu.
Rekam video HD yang tajam dan detail, serta perbesar gambarnya hingga enam kali tanpa mengurangi kualitas. Plus dengan Nokia Rich Recording, suara yang terekam berbentuk stereo tanpa distorsi. Tonton lagi seperti mengalaminya kembali!
Xperia Z2 memadukan perekaman video 4K dengan sensor citra Exmor RS™ untuk ponsel yang berukuran besar (1/2,3” 20,7 MP), Lensa G peraih penghargaan dari Sony, dan mesin pengolah citra BIONZ™ untuk ponsel. Kombinasi uniknya memberikan arti bahwa Xperia Z2 memiliki kualitas dan performa yang sama seperti kamera digital saku sesungguhnya. Hasilnya adalah gambar yang tersaji dengan ketajaman, kejelasan, dan kecerahan yang superior.
Xperia Z3 memungkinkan Anda merekam semua yang Anda lihat dalam video 4K beresolusi tinggi yang memukau. Detailnya empat kali lebih tinggi dibanding kualitas HD Penuh 1080p, rekaman video Anda akan disajikan dalam Definisi Ultra Tinggi, untuk ketajaman tak tertandingi yang penuh detail otentik. Model ini mendukung resolusi 4K (3840 x 2160) dan memutar video pada TV 4K atau proyektor menggunakan konektor MHL 3.0 terbaru.
Satu fitur yang juga langka di ponsel adalah flash xenon. Berbeda dengan flash LED, lampu kilat Galaxy K Zoom memiliki cahaya lebih terang dan jangkauan lebih jauh. Ketika dicoba menerangi subyek yang terhalang bayangan di siang terik, flash xenon pada K Zoom mampu menghasilkan exposure yang cukup berimbang dengan cahaya sekitar.
Di samping flash, yang menjadi menu utama pada kamera Galaxy K Zoom tentulah lensanya yang memiki rentang zoom 10X. Jangkauan mulai dari wide 24mm hingga tele 240mm ini memberikan keleluasaan dalam melakukan framing subyek foto.
Jenis subyek yang bisa difoto pun menjadi beragam, mulai dari landscape atau pemandangan dan arsitektur (wide), hingga portrait atau subyek yang berjarak jauh (tele), semuanya bisa ditangan.
Xperia Z1 Compact memadukan sensor citra Exmor RS™ untuk ponsel berukuran besar (1/2,3” 20,7 MP), Lensa G peraih penghargaan dari Sony, dan mesin pengolah citra BIONZ™ untuk ponsel. Untuk mendapatkan gambar yang tajam, bebas kekaburan, dan benar-benar menakjubkan.
Sony Xperia Z1 Compact dibuat dengan teliti menggunakan bahan berkualitas premium dan garis-garis halus. Sertifikasi IP55/IP58 berarti bahwa ponsel kamera yang tipis dan ramping ini tahan air* dan debu. Keindahan ponsel 4,3” ini terasa sempurna dalam genggaman.
Untuk meningkatkan sensitivitas cahaya lebih lanjut, Apple turut melebarkan ukuran aperture pada kamera iPhone 5S menjadi f2.2 atau 1/4 stop lebih lebar dibandingkan bukaan f2.4 pada iPhone 5.
Apple mengklaim peningkatan ukuran sensor sebesar 15 persen turut meningkatkan sensitivitas cahaya sebanyak 33 persen. Akan tetapi, meski dengan perbesaran itu, sensor kamera iPhone 5S masih jauh lebih kecil dibandingkan milik kamera saku (Canon PowerShot G15) sekalipun, seperti bisa dilihat pada perbandingan di atas, apalagi jika dibandingkan kamera DSLR (Nikon D7000) yang kali-kali lipat lebih besar.
Kamera dengan resolusi yang sangat tinggi yaitu 41 MP dengan Carl Zeiss Optics, yaitu lensa dengan kualitas tinggi buatan produsen optik untuk mikroskop dan teleskop terkemuka di dunia. Jurus bicara prusahaan Carl Zeiss mengatakan bahwa reseolusi sebesar itu merupakan resolusi yang umumnya digunakan pada kebanyakan kamera DSLR saat ini. jadi bisa dibayangkan betapa tingginya kemampuan pada kamera pada nokia 808 PureView
